Kamis, 24 September 2009

Pengalaman Seni Selama Liburan

Selama liburan, nggak terlalu banyak aktivitas yang saya lakukan. Paling-paling cuman bersihin rumah, waaahhhh....capek buanget deh!!!!!
Tapi...nggak apa-apa dech, lagian kita di rumahnya kan cuma sekali-kali zha, Benar nggak???!!!

Malam sebelum lebaran, desa kami mengadakan lomba takbiran. Sepanjang jalan mereka mengumandangkan takbiran. n orang di jalan rame buanget lho,,.. Seru abizz dech pokoknya....

Paginya kan shalat id tuch,, tapi saya nggak shalat,biasa lah cewek..... Siangnya saya sekeluarga pergi ke rumah nenek. n menjelang sorenya saya nonton TV sambil dengerin musik,, sekali-sekali juga karaoke lah dikit,, ngabisin waktu.. daripada nggak da kerjaan kan......... n sorenya saya pergi jalan-jalan dengan teman-teman saya.

Di desa kami biasanya pada hari raya ke enam mengadakan lebaran ke Rumah Godang nya masing-masing,, maksudnya persuku gitu dech..... Di sana tuch, diadakan acara tarian silat.
Seru buanget khan!!!! Orang-orang tersebut menari layaknya pesilat diiringi oleh bunyi gong, celempong onom dan masih banyak lainnya. Dan ada juga acara panjat pinang nya lho,, ne yang seru banget,coz orang-orang manjatnya rame-rame tapi walaupun rame,susah banget kan ada orang yang nyampe di puncak nya untuk mengambil berbagai macam hadiah. Coz batang pinangnya tuch licin abiz,, kadang ada juga yang batangnya tuch di kasih oli. SERU BUANGEET CHAN????!!!!

Kek nya tuch zha pengalaman seni saya selama liburan.

Thank'z......

Malaysia = Plagiator

Lagi, negeri tetangga Malaysia membuat ulah. Setelah mengklaim tari Pendet sebagai milik mereka, kini giliran tarian Kuda Lumping yang diakui sebagai kesenian khas Negeri Jiran. Padahal jelas, tarian menggunakan replika kuda dari anyaman bambu ini adalah kesenian khas Jawa Timur. Sebelum ini, Malaysia juga telah "mencuri" Reog Ponorogo dan lagu Rasa Sayange.

Hal ini jelas menimbulkan reaksi dari kalangan budayawan dan seniman. Mereka mengaku geram atas tindakan Malaysia yang kerap kali mengklaim sejumlah kesenian Indonesia. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengatakan, jangan terlalu cepat terpancing emosi karena hal ini. Ia menambahkan klaim Malaysia ini tidak seharusnya terjadi.

Negeri tetangga lebih menghargai kesenian Indonesia, bahkan selalu ingin memilikinya. Tidakkah hati kita terusik oleh hal ini? Masyarakat seharusnya bisa lebih menyadari dan berusaha untuk menjaga kelestarian budaya nusantara.


Nah gimana pendapat kalian tentang hal ini? lebih baik ngasih komen solusi daripada ngeledek tu malingshit <>, kira2 apa ya yang harus dilakukan Indonesia..?

sekedar tambahan aja apa yang udah mereka klaim..Berikut ini adalah daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain:

1. Batik dari Jawa oleh Adidas
2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
29. Kain Ulos oleh Malaysia
30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia